Rabu, 24 Februari 2010

Di ISPN, Spesialis Bedah Saraf Anak Bertukar Info

If you're seriously interested in knowing about news, you need to think beyond the basics. This informative article takes a closer look at things you need to know about news.
KOMPAS.com - Anak-anak memiliki masalah kesehatan yang berbeda dengan orang dewasa. Selain penyakit kelainan bawaan, beberapa jenis penyakit saraf juga hanya muncul pada usia kanak-kanak. Misalnya saja tumor otak, cacat lahir ( spina bifida, disrafismus), hidrosefalus, dan epilepsi.

Berbagai penyakit bedah saraf pada anak tersebut akan dibahas secara lengkap dalam forum "International Society for Pediatric Neurosurgery Teaching Course 2010" (ISPN) yang akan berlangsung tanggal 26-28 Februari 2010 di Jakarta.

Forum tersebut merupakan ajang untuk pertukaran informasi dan kajian ilmu saraf serta teknik bedah saraf yang berkaitan dengan pembedahan pada sistem saraf anak. Tahun ini Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia mendapat mandat menjadi tuan rumah ajang yang bersifat internasional tersebut.

If your news facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important news information slip by you.

Menurut dr.Mohamad Saekhu, SpBS, dari Departemen Bedah Saraf FKUI, RSCM, dalam acara tersebut para dokter bedah saraf yang memiliki kepakaran dalam bidang bedah saraf anak akan menjadi narasumber atau fasilitator.

"Lewat acara ini diharapkan terjadi peningkatan standar dan kualitas pelayanan dari dokter-dokter bedah saraf di Indonesia, apalagi jumlah anak-anak di Indonesia sangat banyak, 69,3 juta jiwa. Diharapkan juga bidang keilmuan bedah saraf pediatrik menjadi lebih dikenal, " kata dr.Saekhu.

Selain penyakit bedah saraf pada anak, dalam forum tersebut juga akan dibahas mengenai standar keselamatan dalam operasi bedah saraf pada anak. "Hal ini karena anak-anak memiliki tingkat keselamatan yang sempit atau mudah celaka," kata dr.Samsul Ashari, Kepala Departemen Bedah Saraf FKUI/RSCM, salah satu pembicara dalam ajang ISPN Teaching Course.

Menurut panitia, 50 dokter spesialis bedah saraf dari seluruh Indonesia sudah tercatat menjadi peserta. Panitia juga mengundang 10 dokter lulusan terbaik dari FKUI untuk menjadi peserta. "Kami berharap timbul ketertarikan dari mereka untuk menggeluti bidang bedah saraf. Tentu dengan bibit-bibit yang baik akan dihasilkan dokter-dokter terbaik," kata dr.Saekhu.

That's the latest from the news authorities. Once you're familiar with these ideas, you'll be ready to move to the next level.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar